Selasa, 19 Juli 2011

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN RSBI

Startegi pengembangan sekolah Rintisan Bertaraf Internasioan memberi ruang lebih luas pada kemandirian sekolah untuk berinovasi. Inisiatif kewirausahaan pengelola sekolah mendapat tantangan yang lebih kuat untuk mengantisipasi kebijakan yang belum ajeg dalam mendifinisikan karakter keinternasionalan sehingga mudah berubah.
Di tangan pengelola sekolah yang inovatif , sekolah dikembangkan agar memiliki daya adaptasi dengan menggunakan label bertaraf internasional sebagai pemicu motivasi warga sekolah.
Keajegan makna perlu dikembangkan dalam mendifinisikan indikator kompetensi lulusan yang menunjukkan kompetensi yang memenuhi syarat kecerdasan hidup pada taraf internasional . Sekolah memegang teguh nilai-nilai kepribadian bangsa sebagai landasan berjuang untuk menyetarakan mutu lulusan dengan sekolah unggul dimanapun.
Dalam mengembangkan sekolah bertaraf internasional pengelola sekolah perlu menggunakan banyak cara paradigma baru dalam dunia pendidikan, jangan tanpa program.
Pengembangan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional dalam jangka menengah atau 4 tahun ke depan memiliki 3 prioritas utama. Yaitu peningkatan mutu pembelajaran, peningkatan sekolah berbudaya mutu, dan ramah sosial. Target utama dalam bimbingan tehnis ini ditargetkan sekolah dapat menganilisis hasil evaluasi kinerja sebagai dasar untuk menentukan peta kinerja yang diharapkan berdasarkan kondisi nyata sekolah.
Pada tiap program prioritas sekolah diharapkan dapat menetukan indikator target keberhasilan berdasarkan data hasil evaluasi diri sekolah dan evaluasi kinerja oleh Direktorat Pembinaan SMA.

Dalam kesempatan ini sekolah diharapkan dapat memetakan profil kinerja dan kondisi yang diharapkan. Dengan membandingkan kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan , sekolah dapat mengidentifikasikan masalah yang secara nyata sekolah hadapi dan menentukan alternatif solusi pemecahan masalah. Berbagai alternatif terpilih selanjutnya menjadi kegiatan yang sekolah masukkan dalam perencanaan kegiatatan tahunan atau RKS tahun pelajaran berikutnya ( 2011/2012).
Pada tahun ini sekolah mendapat peluang untuk menentukan indikator keberhasilan dan target mutu sesuai dengan karakteristik sumber daya yang sekolah miliki. Evaluasi kinerja difokuskan pada target mutu yang sekolah tentukan serta telah mendapat persetujuan dari Direktorat Pembinaan SMA.

Dengan demikian evaluasi kinerja difokuskan pada berbagai hal yang sekolah programkan dan yang sekolah targetkan. Kemajuan diukur dengan peningkatan mutu yang sekolah raih dibandingkan dengan kondisi nyata dan kondisi yang diharapkan. Sekolah diperlakukan sebagai unit pengembang mutu yang mandiri dan mendapat penilaian secara spesifik sesuai dengan karakter programnya.

Dibawah ini dapat dijadikan format bimbingannya .
Oleh : Drs. H. KASRIP, MM.

1_Lampiran-RPS-2011__SMA
2_Fomat-Lampiran-Excel-rsbi-2011
3_TEKNIS-OPERASIONAL-PENGEMBANGAN RSBI
4. Pengelolaan dan Penyelenggaraan RSBI SD
5. Pengelolaan dan Penyelenggaraan RSBI SMP
6_Pengelolaan_dan_Penyelenggar RSBI - SMA
7. Pengelolaan dan Penyelenggaraan RSBI SMK
8. Intrumen Kinerja R-SMA-BI
9. Profil SMA RSBI
10. Proposal Studi Banding ( Sister School)
11. Evaluasi Kinerja R-SMA-BI
11. Optimalisasi Kemitraan RSBI
12. Kiat Praktis menjalin Sister School

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, kini telah hadir bantuan untuk mengelola sekolah dengan sistem/paradigma baru semacam RSBI. Memang ke depan semua sekolah harapannya pengelolaan Sekolah harus semacam RSBI. Terutama sarana prasaran baik dalam kelas, lab, perpus, maupun sambungan internet. Kapan di Kabupaten Lamongan semua sekolah bisa seperti pengelolaan RSBI ?

    BalasHapus