Kamis, 07 Juni 2012

MODEL PANDUAN PELAKSANAAN LESSON STUDI


Apakah Lesson Studi?
Lesson Studi merupakan proses pembinaan profesi guru secara berkelanjutan melalui kegiatan praktik melaksanakan tugas. Dengan melaknakan LS guru memiliki peluang memperbaiki tugas profesinya dengan cara bekerja sama dengan teman sejawat. Pelaksanaan LS meningkatkan peluang berkolaborasi  dengan tidak meninggalkan tugas mengajar. Oleh karena itu, LS mendorong guru untuk mengembangkan diri menjadi insan pembelajar.

Apa tujuan Lesson Study?
Tujuan lesson study  adalah menyediakan peluang kepada guru untuk memperbaiki pelaksanaan tugas profesi dengan cara memperhatikan guru yang mengajar dan menimba pengalaman dari praktek pembelajaran.

Mengapa Lesson Study?
Lesson Study adalah aktivitas yang , berkelanjutan, proses pembangunan yang komprehensif profesional. Hal ini memungkinkan guru untuk mengeksplorasi tantangan instruksional nyata yang dihadapi di dalam kelas
dengan siswa mereka. Ini pengembangan profesional adalah guru-diarahkan dan siswa-berpusat. Lesson Study membantu mendefinisikan praktik terbaik dalam penerapan strategi.

Keuntungan Melaksanakan Lesson Study?
Pelaksanaan Lesson Study dapat meningkatkan peluang pencapaian tujuan pembelajaran dan pemenuhan standar dalam kelas. Melalui pelaksanaan Lesson Study memungkinkan guru untuk:
  1. Mempertimbangkan tujuan pada sebagian materi pelajaran.
  2. Merencanakan pembelajaran untuk kepentingan siswa mencapai tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
  3. Memperdalam pengetahuan.
  4. Mengembangkan kompetensi pedagogis.
  5. Berbagi pengalaman dan mengembangkan disain praktik terbaik.
  6. Berpartisipasi dalam proses pembelajaran
  7. Memahami cara siswa berlajar, berpikir dan bertindak.
  8. Mengeksplorasi hambatan belajar siswa.
  9. Mempelajari teknik mengajar yang efektif
  10. Memahami prilaku profesional guru dalam kelas yang berpengaruh terhadap prilaku siswa.
  11. Mengembangkan keterampilan mengajar dengan memperhatikan pengalaman rekan mengajar.
  12. Mengembangkan keterampilan membina diri dan membina teman.
  13. Mengembangkan pencapaian belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan pengamatan.
  14. Mengembangkan pemikiran secara mendalam tentang penetapan tujuan pembelajaran dalam jangka pendek dan jangka panjang.
  15. Mengantisipasi pengembangan keterampilan berpikir siswa.
  16. Menghimpun data tentang siswa belajar dan berprilaku.
  17. Meningkatkan perbaikan pembelajaran melalui kegiatan observasi siswa belajar, memahami materi, dan mengembangkan keterampilan.
  18. Memahami bagaimana siswa belajar tentang cara belajar.
  19. Mengembangkan perbaikan mutu profesi berkelanjutan.
  20. Menunjang perbaikan kompetensi guru pemula.
Ada berapa tahap kegiatan siklus Lesson Study?
Tahap kegiatan terdiri atas 4 bagian, yaitu:
  • Tahap I  Penjadwalan dan Perencanaan
  • Tahap II Pembelajaran dan Observasi
  • Tahap III Tanya jawab
  • Tahap IV Pembelajaran Ulang dan Refleksi.
Berapa lama kita melaksanakan Lesson Study?
Tak ada batasan waktu yang kaku untuk menyelesaikan siklus. Lesson studi merupakan proses peningkatan profesi berkelanjutan. Karenanya, dapat diimplementasikan sepanjang tahun. Beberapa siklus dapat tuntas, guru lebih berkompeten, dalam satu dua minggu saja. Akan tetapi, bisa dirancang dalam sepanjang tahun pelajaran, memerlukan cukup banyak pertemuan.

Mengapa memerlukan banyak waktu?
Banyak waktu yang  guru perlukan untuk merencanakan dan mengembangkan mutu pembelajaran karena LS memerlukan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai tulang punggung pelaksanaannya. Untuk kepentingan mutu, RPP perlu terus diperbaiki secara berkelanjutan.

Bagaimana Merencanakan LS?
Model perencanaan LS sangat variatif bergantung pada tujuan yang hendak dicapai dan disepakti bersama oleh para anggota yang akan melakukan kegiatan. Di sini akan penulis  sajikan