Apakah
Lesson Studi?
Lesson Studi
merupakan proses pembinaan profesi guru secara berkelanjutan melalui kegiatan
praktik melaksanakan tugas. Dengan melaknakan LS guru memiliki peluang
memperbaiki tugas profesinya dengan cara bekerja sama dengan teman sejawat.
Pelaksanaan LS meningkatkan peluang berkolaborasi dengan tidak
meninggalkan tugas mengajar. Oleh karena itu, LS mendorong guru untuk
mengembangkan diri menjadi insan pembelajar.
Apa tujuan
Lesson Study?
Tujuan
lesson study adalah menyediakan peluang kepada guru untuk memperbaiki
pelaksanaan tugas profesi dengan cara memperhatikan guru yang mengajar dan
menimba pengalaman dari praktek pembelajaran.
Mengapa
Lesson Study?
Lesson Study
adalah aktivitas yang , berkelanjutan, proses pembangunan yang komprehensif
profesional. Hal ini memungkinkan guru untuk mengeksplorasi tantangan
instruksional nyata yang dihadapi di dalam kelas
dengan siswa
mereka. Ini pengembangan profesional adalah guru-diarahkan dan siswa-berpusat.
Lesson Study membantu mendefinisikan praktik terbaik dalam penerapan strategi.
Keuntungan
Melaksanakan Lesson Study?
Pelaksanaan
Lesson Study dapat meningkatkan peluang pencapaian tujuan pembelajaran dan
pemenuhan standar dalam kelas. Melalui pelaksanaan Lesson Study memungkinkan
guru untuk:
- Mempertimbangkan tujuan pada sebagian materi pelajaran.
- Merencanakan pembelajaran untuk kepentingan siswa mencapai tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
- Memperdalam pengetahuan.
- Mengembangkan kompetensi pedagogis.
- Berbagi pengalaman dan mengembangkan disain praktik terbaik.
- Berpartisipasi dalam proses pembelajaran
- Memahami cara siswa berlajar, berpikir dan bertindak.
- Mengeksplorasi hambatan belajar siswa.
- Mempelajari teknik mengajar yang efektif
- Memahami prilaku profesional guru dalam kelas yang berpengaruh terhadap prilaku siswa.
- Mengembangkan keterampilan mengajar dengan memperhatikan pengalaman rekan mengajar.
- Mengembangkan keterampilan membina diri dan membina teman.
- Mengembangkan pencapaian belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan pengamatan.
- Mengembangkan pemikiran secara mendalam tentang penetapan tujuan pembelajaran dalam jangka pendek dan jangka panjang.
- Mengantisipasi pengembangan keterampilan berpikir siswa.
- Menghimpun data tentang siswa belajar dan berprilaku.
- Meningkatkan perbaikan pembelajaran melalui kegiatan observasi siswa belajar, memahami materi, dan mengembangkan keterampilan.
- Memahami bagaimana siswa belajar tentang cara belajar.
- Mengembangkan perbaikan mutu profesi berkelanjutan.
- Menunjang perbaikan kompetensi guru pemula.
Ada berapa
tahap kegiatan siklus Lesson Study?
Tahap
kegiatan terdiri atas 4 bagian, yaitu:
- Tahap I Penjadwalan dan Perencanaan
- Tahap II Pembelajaran dan Observasi
- Tahap III Tanya jawab
- Tahap IV Pembelajaran Ulang dan Refleksi.
Berapa lama
kita melaksanakan Lesson Study?
Tak ada
batasan waktu yang kaku untuk menyelesaikan siklus. Lesson studi merupakan
proses peningkatan profesi berkelanjutan. Karenanya, dapat diimplementasikan
sepanjang tahun. Beberapa siklus dapat tuntas, guru lebih berkompeten, dalam
satu dua minggu saja. Akan tetapi, bisa dirancang dalam sepanjang tahun
pelajaran, memerlukan cukup banyak pertemuan.
Mengapa
memerlukan banyak waktu?
Banyak waktu
yang guru perlukan untuk merencanakan dan mengembangkan mutu pembelajaran
karena LS memerlukan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai tulang
punggung pelaksanaannya. Untuk kepentingan mutu, RPP perlu terus diperbaiki
secara berkelanjutan.
Bagaimana
Merencanakan LS?
Model
perencanaan LS sangat variatif bergantung pada tujuan yang hendak dicapai dan
disepakti bersama oleh para anggota yang akan melakukan kegiatan. Di sini akan penulis
sajikan